Nama
:Sarah Nurizha Aqilla
No.Absen :28
Kelas
: X-Mia 5
|
Latihan Mengerjakan Soal Pilihan
Ganda
Pilihlah jawaban yang tepat!
Kutipan berita digunakan untuk soal nomor 1—4.
Commuter Line Angkut 700.000 Penumpang Per Hari, Gangguan
Turun 46%
Jumlah
penumpang KRL Commuter Line
rata-rata mencapai 700.000
orang per hari dan tingkat gangguan selama 2014 diklaim turun 46,61%. Manajer Komunikasi PT
KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa, mengatakan jumlah penumpang kereta rel
listrik Jabodetabek atau KRL Commuter
Line menembus angka 200
juta.
Menurutnya,
sebanyak 206.783.321 orang
menggunakan jasa KA Commuter Line
Jabodetabek ini selama 2014. “Rata-rata
pengguna layanan kereta ini per hari mencapai 700.000 penumpang,” katanya pada Selasa (3/2/2015).
KCJ
menargetkan 1,2 juta penumpang per hari pada 2019. Oleh karena itu, KCJ
menambah 32% frekuensi perjalanan. Sebelumnya pada 2013 jumlah perjalanan
sebanyak 560 per hari ditingkatkan menjadi 739 perjalanan per hari pada 2014. “Dari
jumlah itu, 65 rangkaian kereta dioperasikan setiap hari,” kata Eva.
KCJ
mengeklaim selama 2014 gangguan sarana menurun hingga 46,61%. KCJ
melakukan strategi perawatan dengan menggunakan sebagian rangkaian yang dibeli
pada 2013 dan 2014. “Ini untuk mengganti rangkaian yang membutuhkan perawatan
jangka panjang,” katanya.
Sepanjang 2014, KCJ mengeklaim telah menyertifikasi 18 rangkaian kereta rel
listrik yang terdiri atas 10 kereta, dan 22 rangkaian yang terdiri atas delapan
kereta pada pengadaan 2013 dan 2014.
Dikutip dari : http://jakarta.bisnis.com/read/20150203/384/398173/commut-er-line-angkut-700.000-penumpang-per-hari-gangguan-turun-46,
diunduh 18 Maret 2015
1. Berita tersebut
membahas ....
a. Target 1,2 juta penumpang KCJ per hari pada
2019.
b. Penambahan 32%
frekuensi perjalanan oleh KCJ.
c. Sertifikasi 18
rangkaian kereta rel listrik pada 2013 dan 2014.
d. Jumlah penumpang KRL
Commuter Line menembus angka 200
juta.
e. KRL Commuter Line mengangkut 700.000
penumpang per hari sehingga gangguan turun 46%.
Jawab: A, membahas masalah target ...
E dan C, tidak sesuai dengan teks.
B dan D, sesuai dengan teks sebagai
fakta.
Berita berisi informasi fakta dan
masalah (pendapat/opini/cita-cita/harapan/tujuan)
2. Tanggapan yang sesuai
untuk informasi tersebut ...
a. Masyarakat lebih
menyukai transportasi kereta Commuter
Line karena lebih
murah.
b. Penambahan
frekuensi perjalanan KCJ tepat karena akan meminimalisasi gangguan.
c. Langkah PT KJC untuk menambah 32%
frekuensi perjalanan kurang tepat untuk menurunkan gangguan.
d. Selain cepat dan
murah, transportasi KRL Commuter Lineterjamin keamanannya.
e. Penurunan gangguan
mencapai 32% sudah
cukup baik sehingga tidak perlu menambah frekuensi perjalanan.
Jawab: B, ... tepat karena ...
(tanggapan)
A, C, D, dan E tidak sesuai dengan
teks.
3. Pertanyaan yang
jawabannya terdapat dalam informasi adalah ...
a. Kapan KRL Commuter Line mulai beroperasi?
b. Mengapa KRL Commuter Line mengalami gangguan?
c. Apa tujuan KJC menyertifikasi 18
rangkaian kereta rel listrik?
d. Bagaimana agar
gangguan sarana menurun hingga 46,61%?
e. Mengapa
KCJ menargetkan 1,2 juta penumpang per hari pada 2019?
Jawab: E, karena jawabannya terdapat
dalam teks diatas.
C, tidak sesuai teks.
A, kapan? Jawaban tanggal tidak ada
pada teks.
B, mengapa? Jawaban sebab gangguan
tidak ada pada teks.
4. Pernyataan yang tidak
sesuai dengan isi informasi adalah ...
a. Rata-rata
pengguna layanan kereta KRL Commuter Line
per hari 200 juta orang.
b. Target KJC pada 2019
adalah 1,2 juta penumpang per hari.
c. Pada 2014 KJC
mengoperasikan 65 rangkaian kereta setiap hari.
d. KCJ mengeklaim telah
menyertifikasi 18 rangkaian kereta rel listrik.
e. KCJ melakukan
strategi perawatan menggunakan sebagian rangkaian yang dibeli pada 2013 dan
2014.
Kutipan informasi berikut untuk soal nomor 5 dan 6.
Pengaturan Rute Koridor 9
Jakarta—Jumlah penumpang Transjakarta terus meningkat mencapai
sekitar 40.000 orang per hari sejak dioperasikannya Transjakarta koridor 9
(Pinang Ranti-Pluit). Transjakarta koridor 9 memiliki halte-halte dengan
penumpang ramai pada pagi dan sore hari. Halte-halte yang ramai pada pagi hari
antara lain halte BNN, Cawang Ciliwung, dan Cawang Cikoko. Halte-halte yang
ramai pada sore hari yaitu halte Slipi Petamburan, Semanggi, dan Kuningan
Barat. Rute bus Transjakarta koridor 9 dibagi menjadi rute Pluit-Cawang Sutoyo
dan Pinang Ranti-Slipi Petamburan agar bus Transjakarta dapat mengangkut
penumpang yang menunggu di halte tersebut dan bus memiliki sirkulasi cepat.
Disadur dari:http://www.transjakarta.co.id/news.php?id=214,
diunduh 18 Maret 2015
5. Pernyataan yang
sesuai dengan isi informasi adalah ...
a. Jumlah
penumpang Transjakarta meningkat sejak dioperasikannya Transjakarta koridor 9.
b. Jumlah penumpang bus
Transjakarta setiap hari meningkat.
c. Masyarakat lebih
senang menggunakan bus Transjakarta daripada mobil pribadi sehingga penumpang
Transjkarta setiap hari meningkat.
d. Pengaturan rute
Transjakarta koridor 6 berlaku mulai 14 Februari 2011.
e. Bus Transjakarta
koridor 9 hanya memiliki satu rute.
6. Informasi di atas
dapat ditanggapi ...
a. Pengaturan rute bus
Transjakarta disambut baik oleh masyarakat karena membawa dampak positif bagi
mereka.
b. Kenaikan jumlah
penumpang Transjakarta sejak dioperasikannya Transjakarta koridor 9 menunjukkan
minat masyarakat terhadap Transjakarta.
c. Pengaturan rute bus
Transjakarta koridor 9 merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap masalah
kemacetan lalu lintas.
d. Pengaturan
rute bus Transjakarta koridor 9 diharapkan mampu memperlancar sirkulasi bus dan
mampu mengangkut banyak penumpang.
e. Penambahan rute bus
Transjakarta diharapkan membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan angkutan
umum daripada angkutan pribadi.
Bacaan berikut untuk soal nomor 7—11.
Bacaan I
1) Pencemaran lingkungan di Sungai Ciliwung semakin
mengkhawatirkan. 2) Tumpukan sampah terlihat memenuhi aliran sungai tersebut.
3) Penyumbang terbesar sampah-sampah tersebut adalah sampah rumah tangga dan
limbah pabrik. 4) Selian mencemari sungai, sampah-sampah itu juga menyumbat
aliran sungai. 5) Sampah-sampah tersebut juga menyebarkan bau tidak sedap.
Disadur dari: http://www.jpnn.com/read/,
diunduh 19 Maret 2015
Bacaan II
Hasil temuan LSM lingkungan hidup menyebutkan bahwa sepanjang
sungai di Sidoarjo dan Surabaya terdapat 1.282 WC pinggir sungai (WC
helikopter) yang mencemari air sungai. Adanya WC pinggir sungai menyebabkan
kualitas air di Kali Surabaya tidak layak untuk dimanfaatkan sebagai air minum.
Banyaknya kotoran manusia yang dibuang langsung ke sungai menimbulkan tingkat
pencemaran bakteri E-Coli tinggi. Selain kotoran manusia, sampah lain yang mengotori
sungai juga berasal dari rumah tangga, hotel, dan restoran.
Disadur dari: http://surabaya.detik.com/read/,
diunduh 19 Maret 2015
7. Bacaan I dikembangkan
oleh topik ...
a. Pencemaran sungai
membuat masyarakat khawatir.
b. Pencemaran
Sungai Ciliwung semakin mengkhawatirkan.
c. Sampah yang
mencemari Sungai Ciliwung.
d. Pencemaran sungai
akibat limbah pabrik.
e. Aliran Sungai
Ciliwung tersumbat sampah.
8. Bacaan II
dikembangkan dari topik ...
a. Hasil temuan LSM
lingkungan hidup.
b. Banyaknya
WC pinggir sungai membuat kualitas air menurun.
c. Air sungai yang
tercemar kotoran manusia tidak layak digunakan.
d. Kotoran manusia
membuat kualitas air menurun.
e. Banyaknya kotoran
manusia di sepanjang sungai.
9. Kedua bacaan tersebut
memiliki kesamaan dalam membahas ....
a. pembuangan limbah
industri
b. zat berbahaya yang
mencemari sungai
c. cara mengatasi pencemaran
d. pencemaran
air sungai
e. kualitas air sungai
10. Bacaan I memiliki ide
pokok ....
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
11. Bacaan II dikembangkan
dari ide pokok ...
a. Pencemaran yang terdapat
sepanjang sungai di Sidoarjo dan Surabaya.
b. Hasil
penemuan LSM Lingkungan Hidup Surabaya yang menyatakan banyaknya WC di pinggir
sungai dapat mencemari air sungai.
c. Kotoran manusia
dapat menyebabkan menurunnya kualitas air sungai sehingga tidak dapat digunakan
dalam kehidupan.
d. Banyaknya kotoran
manusia dapat meningkatkan kadar bakteri E. Coli dalam air sungai.
e. Kotoran yang
mencemari sungai bukan hanya sampah, melainkan juga kotoran manusia.
12. 1) Sampai saat ini
kondisi pencemaran di sepanjang Sungai Ciliwung sudah sangat parah. 2) Keadaan
Sungai Ciliwung membuat warga prihatin. 3) Warga pun melaksanakan aksi bersih
Sungai Ciliwung. 4) Dalam aksi tersebut warga mengambil sampah-sampah yang ada
di Sungai Ciliwung. 4) Dalam aksi tersebut warga mengambil sampah-sampah yang
ada di Sungai Ciliwung. 5) Aksi ini juga diikuti dengan kegiatan penanaman
pohon di bantaran sungai.
Kalimat berupa pendapat dalam paragraf di atas adalah kalimat
nomor ....
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
13. 1) Kemajuan teknologi
pada era modern memang membawa dampak positif bagi seluruh kehidupan. 2) Namun,
kita sebagai manusia tidak boleh memandang sebelah mata saja. 3) Ternyata
kemajuan teknologi juga membawa pengaruh negatif bagikehidupan. 4) Dampak
negatif kemajuan teknologi adalah adanya pencemaran lingkungan. 5) Salah satu
contohnya adalah kadar asam Sungai Citarum yang terus-menerus meningkat akibat
limbah industri sehingga kadar oksigen dalam air terus berkurang.
Paragraf di atas mengandung fakta yang terdapat dalam kalimat
....
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 4)
e. 5)
Kutipan buku berikut untuk soal nomor 14 dan 15.
Kondisi alam yang bergunung-gunung menyebabkan adanya perbedaan
budaya antara penduduk pegunungan dengan dataran rendah. Penduduk yang tinggal
di dataran tinggi atau pegunungan lebih sedikit menerima pengaruh kebudayaan
luar. Kelompok masyarakat yang bermukim di daerah pegunungan ini lebih suka
disebut orang aga. Suka bangsa yang
berdiam di wilayah Provinsi Bali, kecuali suku bangsa pendatang, memiliki
arsitektur tradisional, pakaian adat, dan upacara tradisional yang memiliki
kekhasan tersendiri.
Dikutip dari: M. Purwati, Selayang Pandang Bali, Klaten, Intan
Pariwara, 2008
14. Kutipan buku tersebut
mengandung masalah ...
a. Penduduk Bali yang
tinggal di dataran rendah sudah terkontaminasi dengan kebudayaan luar.
b. Suku Bali yang ada
di pegunungan sangat tertutup terhadap pembaharuan.
c. Kekhasan suku bangsa
Bali hanya dimiliki penduduk Bali yang ada di pegunungan.
d. Adanya pegunungan
yang membentang di Bali menyebabkan sulitnya pertukaran budaya.
e. Perbedaan
budaya antarpenduduk di daerah pegunungan dengan penduduk di dataran rendah.
15. Tanggapan yang sesuai
dengan masalah dalam kutipan buku adalah ...
a. Masyarakat Bali
seharusnya menghindari perbedaan kebudayaan dengan menutup diri terhadap
kebudayaan lain.
b. Seharusnya penduduk
dataran rendah mau menyepi ke gunung bersama masyarakat pegunungan agar
masyarakat dataran rendah memiliki kebudayaan yang tinggi.
c. Perbedaan
kebudayaan ini tidak jadi masalah asalkan tidak menimbulkan perpecahan
antarpenduduk.
d. Sebaiknya masyarakat
dataran rendah juga menjaga kebudayaan yang dimiliki sehingga tidak mudah
menerima kebudayaan asing.
e. Sebaiknya pemerintah
menghilangkan perbedaan kebudayaan dengan menjadikan satu masyarakat dari
pegunungan dan masyarakat dari dataran rendah.
16. Perhatikan kutipan
dialog dalam diskusi berikut!
...
Pemakalah : “Bali memang mempesona. Jadi, tidak ada
salahnya wisatawan mancanegara lebih mengenal Bali daripada Indonesia.”
Peserta : “ .... “
Pendapat pemakalah tersebut dapat disanggah dengan
kalimat ....
a. Bali
memang memesona, tetapi masih banyak objek wisata lain yang lebih indah
daripada Bali. Jadi, saya kurang setuju dengan pendapat pemakalah.
b. Sepertinya pendapat
Saudara pemakalah hanya pendapat pribadi dan belum tentu didukung bukti-bukti
kuat.
c. Saya rasa pendapat
Saudara pemakalah sangat tidak masuk akal. Saya sangat menolak pendapat
pemakalah karena pendapat pemakalah tidak didasari bukti kuat.
d. Saya sangat tidak
setuju dengan pernyataan Saudara pemakalah karena terlalu mengada-ada dan tidak
sesuai dengan fakta.
e. Menurut saya, Bali
memang memesona, tetapi pernyataan Saudara pemakalah tidak bisa diterima dengan
akal sehat.
17. Kalimat dukungan tepat
dalam diskusi adalah ...
a. Bali
memang penuh dengan wisatawan mancanegara. Pendapat itu benar karena didukung
oleh fakta yang tepat.
b. Pendapat Anda memang
benar sekali. Saya mendukung pendapat Anda.
c. Pendapat yang Anda
berikan sangat tepat sehingga saya tidak ragu-ragu menyetujui pendapat Anda.
d. Saya mendukung
rencanamu untuk mengadakan penelitian di Pantai Kuta.
e. Study tour ke Bali memang menyenangkan, tetapi perlu dipertimbangan
biaya yang harus dibutuhkan dalam melakukan study
tour tersebut.
Cerita pengalaman berikut untuk soal nomor 18—21.
Hari ini ada acara di sekolah. Aku harus berangkat pagi-pagi. Aku
sudah siap sejak pukul 06.00. Aku menunggu ayah yang akan mengantarku sampai
halte bus. Aku menunggu ayah yang masih bersiap-siap dengan gelisah. Aku tidak
ingin tertinggal bus pertama yang menuju sekolahku. Namun, ayah memintaku untuk
bersabar. Aku sedikit kecewa berangkat pukul 06.15 karena sudah tertinggal bus
yang pertama. Masih dengan perasaan kecewa aku naik bus yang kedua. Setelah bus
berjalan 15 menit, aku melihat ada sebuah bus mengalami kecelakaan. Bus
tersebut menabrak sebuah pohon. Untunglah, tidak ada korban dalam kecelakaan
itu. Ternyata bus yang kecelakaan itu adalah bus pertama yang ingin aku naiki.
Aku bersyukur tidak jadi naik bus yang pertama. Untunglah, ayahku memintaku
untuk bersabar. Jika aku tidak menuruti nasihat ayah, benar-benar peristiwa
yang sangat mengerikan menimpaku. Aku dapat menarik hikmah dari peristiwa ini.
Aku tidak akan tergesa-gesa lagi.
18. Cerita pengalaman
tersebut menyajikan cerita ...
a. Seseorang yang
bersabar menunggu bus.
b. Seseorang kecewa
karena bus yang akan ditumpanginya sudah lewat.
c. Seseorang
terhindar dari kecelakaan.
d. Seseorang yang marah
karena bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan.
e. Seseorang yang
mengalami kecelakaan karena tidak sabar.
19. Hikmah yang diambil
tokoh aku terhadap pengalaan yang dialami adalah ....
a. tidak akan kecewa
terhadap ayah
b. tidak akan naik bus
lagi
c. akan menuruti
nasihat ayah
d. tidak akan berangkat
lebih pagi
e. tidak
akan tergesa-gesa
20. Pengalaman tersebut
merupakan pengalaman yang ....
a. menjengkelkan
b. mengharukan
c. menyenangkan
d. membahagiakan
e. menyedihkan
21. Pengalaman yang
dialami tokoh terjadi pada ... hari.
a. pagi
b. siang
c. sore
d. petang
e. malam
22. Malam itu Aswan harus
mengerjakan beberapa tugas sekolah. Ia selesai mengerjakan tugas pukul 00.30.
Aswan sangat mengantuk. Ia segera tidur karena keesokan harinya harus bangun
pagi.
Saat pagi hari ibu tidak membangunkan Aswan. Ibu berpikir
Aswan sudah seharusnya disiplin pada dirinya sendiri sehingga Ibu tidak perlu
membangunkan Aswan. Jadilah, Aswan bangun pukul 06.30. Aswan segera mandi dan
mengambil sepeda. Aswan mengayuh sepedanya dengan cepat.
Sampailah Aswan di sekolah. Aswan segera meletakkan sepeda
di tempat sepeda. Aswan pun segera berlari sekuat tenaga menuju kelas. Namun,
Aswan tetap terlambat. Ia harus menulis surat pernyataan yang menyatakan tidak
akan terlambat lagi. Aswan menyesal. Aswan berjanji tidak akan mengulangi lagi
menonton televisi hingga larut malam.
Paragraf yang tepat untuk menceritakan pengalaman Aswan
berdasarkan ilustrasi tersebut adalah ....
a. Gara-gara
sepedaku bocor aku jadi terlambat sekolah, padahal aku sudah bangun pagi. Aku
sudah mempersiapkan segalanya agar aku tidak terlambat. Tapi tiba-tiba ban
sepedaku kempes di tengah jalan. Padahal, belum ada bengkel yang buka. Jadilah
aku menuntun sepedaku sampai di sekolah. Sungguh menjengkelkan.
b. Hari ini aku
terlambat bangun. Ini semua gara-gara aku belajar sampai malam. Ibu juga tidak
membangunkanku. Ibu beranggapan aku sudah besar dan bisa berdisiplin pada diri
sendiri. Setelah bangun segera aku mandi dan bersiap-siap. Aku pun langsung
menyambar sepedaku dan mengayuhnya dengan cepat. Aku tidak mau terlambat tiba
di sekolah. Sampai di sekolah aku segera meletakkan sepedaku di tempat parkir.
Kemudian, aku berlari-lari masuk kelas. Namun, aku tetap terlambat dan harus
menulis surat pernyataan. Malunya aku.
c. Hari ini aku
bangun lebih awal. Aku tidak mau terlambat sekolah. Segera kukayuh sepedaku
dengan sekuat tenaga. Setelah sampai di sekolah segera kuletakkan sepedaku di
tempat parkir. Ah, syukurlah aku belum terlambat. Tidak sia-sia usahaku bangun
pagi.
d. Hari ini aku
terlambat bangun. Ini semua gara-gara aku menonton televisi sampa larut malam.
Ibu juga tidak membangunkanku. Ibu beranggapan aku sudah besar dan bisa
berdisiplin pada diri sendiri. Setelah bangun segera aku mandi dan
bersiap-siap. Aku langsung menyambar sepedaku dan mengayuhnya dengan cepat. Aku
tidak mau terlambat di sekolah. Sampai di sekolah aku segera meletakkan
sepedaku di tempat parkir. Kemudian, aku berlari-lari masuk kelas. Namun, aku
tetap terlambat dan harus menulis surat pernyataan. Sungguh, sangat menjengkelkan.
e. Hari
ini aku terlambat bangun. Ini semua gara-gara aku menonton televisi sampai
larut malam. Ibu juga tidak membangunkanku. Ibu beranggapan aku sudah besar dan
bisa berdisiplin pada diri sendiri. Setelah bangun segera aku mandi dan
bersiap-siap. Aku langsung menyambar sepedaku dan mengayuh dengan cepat. Aku
tidak mau terlambat di sekolah. Sampai di sekolah aku segera meletakkan
sepedaku di tempat parkir. Kemudian, aku berlari-lari masuk kelas. Namun, aku
tetap terlambat dan harus menulis surat pernyataan. Sungguh, aku menyesal.
Tidak akan kuulangi lagi nonton televisi larut malam.
23. Berikut ini adalah
paragraf yang berisi cerita pengalaman ....
a. Jadwal
penerbangan pesawat Lion Air kacau di Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat yang akan
ditumpangi ke berbagai kota tujuan ini, mengalami delay hingga belasan jam. Tumpukan penumpang tidak terhindarkan.
Mereka telantar di terminal bandara tersebut. Sampai saat ini pihak maskapai
penerbangan Lion Air belum bisa memberikan keterangan terkait keterlambatan
jadwal penerbangan tersebut.
Disadur dari: http://tangerangekspres.com/jadwal-penerbangan-kacau/,
diunduh 8 April 2015
b. Industri
penerbangan mengalami masa sulit dalam meningkatkan jumlah penumpang sejak
2013. “Penyebabnya adalah kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat turun
drastis,” ujar Direktur Jenderal Hubungan Udara, Djoko Murjatmodjo, pada acara press background di Hotel Millennium,
Kebon Sirih, Rabu, 4 Juni 2014. Merujuk pada statistik penerbangan domestik,
pertumbuhan penumpang pada 2010 sebesar 18,20 persen. Pertumbuhan penumpang
pada 2011 sebesar 16,27 persen dan pada 2012 sebesar 18,65 persen. Pertumbuhan
penumpang pesawat anjlok pada 2013, yakni hanya sebesar 6,09 persen. Akibat
krisis penumpang, banyak perusahaan penerbangan yang terpaksa memangkas rute
penerbangan, mengatur ulang rute, dan mencari peluang di rute lain.
Disadur dari: http://www.tempo.co/read/news/2014/06/04/090582518/Pertumbuhan-Penumpang-Pesawat-Turun-1256-Persen,
diunduh 18 Maret 2015
c. Terlambat
naik kereta, itu yang kualami. Memang salahku sendiri. Aku tidak teliti melihat
jadwal kereta. Aku pikir kereta berangkat pukul 07.30. Ternyata kereta
berangkat pukul 07.00. Saat tiba di stasiun aku masih santai-santai saja karena
aku tiba pukul 07.00. Saat itu sudah ada kereta di jalur 2 yang berjalan
pelan-pelan. Aku menunggu sampai pukul 07.30. Sampai pukul 07.30 belum ada
kereta yang datang. Kuputuskan bertanya kepada petugas di stasiun. Petugas itu
menjelaskan kereta sudah berangkat pukul 07.00. Aku mulai beradu pendapat
dengan penjaga itu. Kemudian, petugas itu menunjukkan kepadaku jadwal kereta.
Aku berkata sudah membacanya. Petugas itu memintaku membaca kembali jadwal
kereta tersebut. Aku terkejut karena kereta yang seharusnya aku naiki berangkat
pukul 07.00. Malunya aku karena sudah beradu pendapat dengan petugas padahal
aku sendiri yang tidak teliti.
d. PT Angkasa Pura
I selaku pengelola Bandara Internasional Juanda, Surabaya, terpaksa menutup
total baik keberangkatan maupun kedatangan pesawat di bandara itu. Penutupan
tersebut terhitung Jumat (14/12) pukul 04.00 WIB. Langkah itu diambil karena
kondisi landasan pacu pesawat udara dipenuhi endapan guyuran abu vulkanik
Gunung Kelud yang cukup tebal akibat erupsi Kamis (13/2) pukul 23.23 WIB.
Disadur dari: http://www.beritasatu.com/nasional/166201-dampak-erupsi-kelud-bandara-juanda-ditutup-sementara.html,
diunduh 18 Maret 2015
e. Statistik
Transportasi Nasional menunjukkan hampir seluruh bandar udara sudah mengalami
kejenuhan. Kejenuhan itu terjadi akibat melonjaknya jumlah penumpang
penerbangan. Namun, di sisi lain, kondisi itu tidak dibarengi dengan
peningkatan pelayanan. “Karena itu, saya meminta kepada Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara dari Kementerian Perhubungan untuk memperhatikan kenyamanan,
keselamatan, dan kemudahan akses bagi penumpang sebagaimana yang diamanatkan
dalam UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.”
Disadur dari: http://www.tiket-penerbangan.com/,
diunduh 18 Maret 2015
Kutipan paragraf untuk soal nomor 24 dan 25.
Sungai itu terlihat sangat kotor. Banyak sampah yang ada dalam
sungai itu. Sampah-sampah itu menghambat aliran air sungai. Tidak hanya itu,
sampah-sampah itu dikerumuni banyak lalat. Air sungai pun menjadi bau dan
sangat kotor.
24. Paragraf di atas
membahas ....
a. kesehatan sungai
b. umur sungai
c. aliran sungai
d. letak sungai
e. keadaan
sungai
25. Paragraf di atas
termasuk paragraf ....
a. eksposisi
b. persuasi
c. argumentasi
d. narasi
e. deskripsi
Kutipan cerita berikut untuk soal nomor 26 dan 27.
Dia ingat ibunya pernah bilang, “Len, dalam hamil jangan suka
ingat kepada yang jelek-jelek. Nanti anakmu jadi jelek pula. Kalau tidak
wajahnya tentu perangainya.”
Lena pergi saja cepat-cepat ke dalam rumahnya, tapi perempuan itu
menegurnya, “Nyonya kami dengar nyonya perlu babu?”
Lena tertegun dan dipandanginya perempuan itu menyelidiki. Kepala
yang tak tertutup itu, tak pernah dijamah sisir. Kain dan bajunya seperti tidak
pernah kena air. Kakinya telanjang, kotor, dan pecah-pecah tepi telapaknya.
Memang benar dia memerlukan babu. Tapi bukan yang seperti perempuan itu
kotornya. Bukan yang punya anak banyak. Memang sudah lama sekali dia ingin
seorang babu di rumahnya, sampai sekarang tak juga didapatnya. Kalaupun pernah
dapat, hanya beberapa hari saja mereka bertahan. Lalu lenyap tak memberi tahu.
Dikutip dari: A.A.
Navis, “Menanti Kelahiran” dalam Robohnya Surau Kami, Jakarta, Grameda, 1992
26. Mitos yang terdapat
dalam kutipan cerita di atas adalah ...
a. Saat hamil tidak
boleh menemui orang yang jelek karena akan menjadi pikiran.
b. Seseorang harus
benar-benar memilih pembantu yang akan bekerja di rumahnya.
c. Orang yang
berpenampilan kotor belum tentu hatinya kotor.
d. Saat hamil harus
mencar seorang pembantu yang baik.
e. Saat
hamil tidak boleh memikirkan sesuatu yang jelek karena nanti anaknya akan jelek
pula.
27. Kutipan cerpen di atas
memiliki relevansi dengan kehidupan saat ini ...
a. Wanita hamil harus
terus berada di dalam rumah agar tidak bertemu dengan orang yang jahat.
b. Wanita hamil tidak
boleh bertemu dengan orang yang kumal.
c. Orang hamil harus
menjaga kebersihan tubuhnya dan tidak boleh berbaju kumal.
d. Wanita
hamil tidak boleh memikirkan sesuatu yang jelek karena akan menurun ke anak
yang dikandungnya.
e. Wanita hamil tidak
boleh bertemu dengan orang asing.
28. Perhatikan kutipan
cerita berikut!
Ibu selalu suka membotaki kepalaku licin-licin. Semenjak aku
masih bayi, setiap umurku bertambah setahun, aku mendapat hadiah kepala botak.
Pembotakan pertama kali merupakan perayaan tergemilang dalam segala perayaan
yang diuntukkan bagiku. Hampir seluruh kenalan Ibu dan Ayah di kota kami ikut
berdatangan. Bercepak-cepong dengan kelezatan makanan yang dihidangkan. Dan
seorang lebai yang punya jubah panjang, tapi belum pernah ke Mekah,
menggeleng-gelengkan kepala dan menadahkan tangan setinggi dagunya, memimpin
orang mendoakan rahmat bagiku dengan mulut yang ompong. Semua orang gembira
tentu. Ibu dan ayahku lebih lagi. Tapi, aku tak tahu apa-apa. Aku masih bayi
ketika itu. Lebih separuh dari orang-orang yang memegang peranan pada perayaan
itu, tidak ada kini. Sudah berpulang.
Dikutip dari: A.A. Navis, “Pada Pembotakan Terakhir” dalam
Robohnya Surau Kami, Jakarta, Gramedia, 1992
Nilai budaya yang terdapat dalam kutipan
cerpen di atas adalah ...
a. Mendoakan seorang
anak agar mendapat rahmat dari Tuhan.
b. Pembotakan
yang dilakukan kepada anak setiap umur anak bertambah satu tahun.
c. Menyajikan makanan
saat ada sebuah perayaan.
d. Seorang lebai harus
menggunakan jubah panjang saat mendoakan seorang anak.
e. Seorang lebai yang
memimpin sebuah upacara.
29. Perhatikan kutipan
novel berikut ini!
Pada hari kelima, diadakan sepasaran dengan mengundang
macapatan dan gamelan sederhana. Dengan bangga kakek itu mengumumkan bahwa
cucunya diberi nama Abu Kasan Sapari. Abu diambil dari nama sahabat Nabi Abu
Bakar, Kasan adalah nama cucu Nabi, dan Sapar adalah bulan pernikahan kedua
orang tuanya. Diharapkannya bahwa nama itu ada pengaruhnya pada jabang bayi
yang baru lahir. Kemudian, dengan suara serak seorang tua melagukan
Dandanggula, peninggalan Sunan Kalijaga yang berisi doa keselamatan.
Dikutip dari: Kuntowijoyo,
Mantra Pejinak Ular, Jakarta, Kompas, 2000
Unsur ekstrinsik yang terdapat dalam kutipan cerita tersebut
adalah ....
a. sosial
b. pendidikan
c. psikologi
d. ekonomi
e. budaya
Kutipan cerita untuk soal nomor 30 dan 31.
“Ini, Pakne. Cuma tinggal beberapa potong ketela,” ucap
isterinya tadi pagi.
“Kok tidak hangat?” tanyanya setelah memungut sepotong.
Isterinya mendesah berat, tidak menjawab. Meskipun Trimo
memang tidak dikarunia otak cerdas, namun perasaannya cukup peka menangkap
gelagat-gelagat fisik yang ditampilkan isterinya. Kepahitan apalagi yang tidak
pernah dirasakan Trimo? Orang-orang yang akrab dengan penderitaan macam dia,
hampir selalu memiliki perasaan yang peka.
Dikutip dari: Hamdani M.W, ”Panen Terakhir” dalam Romansa, Yogyakarta, Labuh, 2005
30. Kutpan cerpen tersebut
mengandung nilai ....
a. budaya
b. sosial
c. ekonomi
d. religi
e. pendidikan
31. Kutipan cerpen yang
mengandung relevansi dengan kehidupan sehari-hari adalah ...
a. Banyak orang peka
terhadap kehidupan sosial.
b. Dalam kehidupan
sehari-hari banyak orang mengalami beban berat.
c. Dalam kehidupan ini banyak
orang menerima hidup dengan apa adanya.
d. Dalam kehidupan ini
banyak orang menyukai ketela.
e. Dalam
kehidupan sehari-hari masih banyak orang susah dan mereka terpaksa makan
seadanya.
32. Perhatikan kutipan
cerita berikut!
1) ”Terima kasih atas segala hal yang telah disampaikan oleh
Pak Haji. Selanjutnya, karena yang mewakili pihak lelaki adalah Kakek Jabir,
maka pihak kami akan diwakili Paman Hasyim. Dia Kakek Tini juga.”
2) “Kok saya?” kata Paman Hasyim agak terkejut.
3) “Memang harus Paman Hasyim, kalau tidak siapa?”
4) “Baiklah. Tetapi saya tidak bisa berbicara dalam bahasa
tinggi. Bagaimana kalau saya bicara seperti biasa?”
5) “Jangan!” potong Bu Mantri. “Kamu harus mengimbangi tata
cara yang sudah dilakukan oleh Pak Haji.”
Dikutip dari: Ahmad Tohari,
Kubah, Jakarta, Gramedia, 1995
Nilai budaya terdapat dalamm kalimat bernomor ....
a. 1)
b. 2)
c. 3
d. 4)
e. 5)
Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 33—36.
“Dia ingin kamu lebih banyak di rumah untuk menemaninya, bukannya
sibuk dengan urusanmu di kampus. Lagi pula pekerjaan rumah jadi terbengkalai.
Urusan mebanten saja harus minta
tolong orang lain. Bukankah seorang istri yang seharusnya mengerjakan semua
itu?”
Dinaya hanya mendesah panjang. Ia sama sekali tidak setuju dengan
kalimat terakhir Biyang. Sebuah keluarga yang harus mengerjakan semuanya.
Sebuah keluarga terdiri dari istri dan suami. Mengapa semua orang tidak pernah
berubah? Apakah ketika seorang perempuan dilahirkan ke dunia ia telah terlahir sebagai
manusia atau hanya sebuah barang yang kebetulan bernyawa?
“Bagaimana kalau tiang
menolak?”
“Biyang dan seluruh keluarga tidak akan menjadi keluargamu lagi.
Biyang tidak mau anak Biyang menjadi tinggi hati karena pendidikannya.”
“Bukankah Biyang adalah keluarga tiang. Mengapa Biyang malah membela Bli Gusti?”
“Karena kamu sudah menyimpang dari kewajibanmu sebagai istri.”
Dinaya meradang. Namun ditekannya kuat-kuat segala amarah jauh di
dasar hatinya. Bahkan untuk marah saja Dinaya tahu ia tidak memiliki tempat.
Biyang yang dikenalnya sejak bocah tidak pernah berubah. Seorang ibu yang
terus-menerus mengkritik anak perempuannya. Dinaya selalu merasa menjadi anak
yang penuh kesalahan di hadapan Biyang.
Dinaya tahu ini bukan kesalahan Biyang semata-mata. Barangkali
seluruh cakrawala pikiran Biyang dipenuhi oleh kepercayaan bahwa sumber
kebahagiaan perempuan adalah apabila ia memuaskan kebutuhan laki-laki. Biyang
tidak ingin putrinya gagal memenuhi kewajiban itu. Mungkin itulah satu-satunya
yang dimengerti Biyang mengenai peranan perempuan. Karena Biyang juga pernah
merasakan semua yang Dinaya rasakan.
Bukankah Biyang lahir dan dibesarkan dengan luka batin yang sama
di lubuk hatinya? Sebagai perempuan ia selalu dipandang sebagai barang, sebagai
objek. Yang menjadi berharga sejauh mana ia bisa memuaskan laki-laki. Hanya
saja Biyang tidak pernah menyadarinya. Ia terus saja menuntut Dinaya untuk
mengamini nilai-nilai yang dipercaya oleh Biyang. Hanya saja bagi Dinaya, ia
tidak sudi mengamini nilai-nilai itu. Sebagai manusia ia merasa berhak
diperlakukan sama dengan laki-laki.
“Baiklah, tiang
menuruti Biyang sekarang, tapi bukan karena tiang
merasa Biyang benar. Tiang akan
berhenti bekerja, tapi jangan harap tiang
akan menghormati Bli Gusti. Pernikahan ini memang masih ada, tapi bagi tiang ini bukan pernikahan tiang. Tiang sudah mati dalam pernikahan ini. Yang tinggal hanya raga tiang.”
Wajah Biyang terlihat memerah. Dengusan napasnya terdengar sangat
keras. Dinaya hanya memandangnya dengan mata tenang. Dinaya tahu hanya
ketenangannya yang membuat ia menjadi pemenang.
Dikutip dari: http://lakonhidup.wordpress.com/2010/05/30/sepasang-mata-dinaya-yang-terpenjara/,
diunduh 18 Maret 2015
33. Kutipan cerpen yang
menggambarkan latar suasana adalah ...
a. Seorang ibu yang
terus-menerus mengkritik anak perempuannya.
b. Dinaya selalu merasa
menjadi anak yang penuh kesalahan di hadapan Biyang.
c. Biyang yang dikenalnya
sejak bocah tidak pernah berubah.
d. Dinaya
meradang. Namun, ditekannya kuat-kuat segala amarah jauh di dasar hatinya.
e. Bahkan untuk marah
saja Dinaya tahu ia tidak memiliki tempat.
34. Tema yang tampak dalam
kutipan cerpen adalah ...
a. Seorang
ibu yang meminta anaknya berhenti bekerja untuk memenuhi kewajibannya sebagai
seorang istri.
b. Kemarahan seorang
ibu karena anaknya tidak mau menjadi seorang istri.
c. Kemarahan seseorang
karena kesalahan anaknya.
d. Kemarahan seorang
anak karena ibu selalu memarahinya.
e. Kemarahan seorang
anak kepada ibunya karena merasa ia lebih pandai.
35. Pesan yang dapt
ditemukan dalam kutipan cerita di atas adalah ...
a. Hadapi
semua permasalahan dengan tenang.
b. Ubahlah pandangan
hidup yang salah sesuai dengan adat yang ada.
c. Berubahlah seiring
dengan perubahan zaman.
d. Hormatilah kedua
orang tuamu dan turutilah apa yang dikatakan orang tua.
e. Jalani hidup ini
dengan ikhlas dan apa adanya.
36. Tindakan yang dapat
diteladani dalam kutipan cerpen ...
a. Merasa selalu benar
dan tdak perlu mendengarkan pendpat orang lain.
b. Tidak perlu
berbantah dengan orang tua karena orang tua selalu benar.
c. Mampu
menahan amarah meskipun tidak setuju dengan pendapat orang tua.
d. Selalu menaati
perintah orang tua meskipun akan mencelakakan dirinya.
e. Menentang sikap
orang tua dan tetap pada pendirian kita.
37. Baris puisi berikut
yang memiliki nada keras [↑], penanda jeda koma [/], nada akhir naik [/↑], dan
penanda jeda titik [//] adalah ....
↑ → ↓
/
yang getir dan nyeri
→
↑ → ↓
//
b. Berlari dari abad
↑
→ ↓ //
yang getir dan
nyeri
→ ↑
→ ↓ //
c. Berlari dari abad
→ ↑
→ ↓ /
yang getir dan
nyeri
↑
→ ↓ //
d. Berlari dari abad
/↑
→ ↑ /
yang getir dan
nyeri
→ /↑
→ /↓ //
e. Berlari dari abad
↑
→ /↑ /
yang getir dan
nyeri
→ /↑
→ /↓ //
Puisi berikut untuk soal nomor 38—40.
Anganku
Di kala perjalanan jauh
Sejenak aku terhenti
Banyak persimpangan di hadapanku
Entah arah mana yang harus kutempuh
Kutengok ke sekelilingku
Sepi,
Hanya bulan yang syahdu merayu
Kutertunduk malu
Tak mampu menatap waktu
38. Puisi tersebut
membahas ....
a. Cita-cita dan
harapan dalam perjalanan.
b. Keraguan terhadap
waktu.
c. Perjuangan dalam
menata kehidupan.
d. Harapan seseorang
yang tak sampai.
e. Kebimbangan
menentukan tujuan hidup.
39. Nada yang terkandung
dalam puisi ....
a. sedih
b. jelas
c. syahdu
d. semangat
e. khusyuk
40. Ekspresi yang
digunakan dalam membaca puisi “Anganku” ....
a. bingung
b. sedih
c. marah
d. kecewa
e. bahagia
Rekap Jawaban
1.A
|
6.D
|
11.B
|
16.A
|
21.A
|
26.E
|
31.E
|
36.C
|
2.B
|
7.B
|
12.A
|
17.A
|
22.E
|
27.D
|
32.A
|
37.A
|
3.E
|
8.B
|
13.D
|
18.C
|
23.C
|
28.B
|
33.D
|
38.E
|
4.A
|
9.D
|
14.E
|
19.E
|
24.E
|
29.E
|
34.A
|
39.C
|
5.A
|
10.A
|
15.C
|
20.B
|
25.E
|
30.C
|
35.A
|
40.A
|
~ Semoga Bermanfaat ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar