Selasa, 26 April 2016

Soal Ulangan Tengah Semester Bahasa Indonesia Semester 2



ULANGAN TENGAH SEMESTER 2
Mata Pelajaran    :  Bahasa Indonesia
Kelas                        :  X MIA 4/5/6

Pilihan Ganda
1.      Struktur teks anekdot adalah….
a.      Pernyataan umum-deskripsi bagian
b.      Pernyataan pendapat-argumentasi-penegasan ulang
c.      Orientasi-argumentasi-penutup
d.      Pembuka-isi-penutup
e.      Orientasi-abstraksi-reaksi-koda
2.      Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot adalah….
a.      abstraksi-orientasi-krisis
b.      abstraksi- krisis-koda
c.      orientasi-krisis-koda
d.      orientasi-krisis-reaksi
e.      krisis-reaksi-koda
3.      Bagian yang menunjukkan situasi awal cerita disebut ….
a.      Abstraksi
b.      Orientasi
c.      Krisis
d.      Reaksi
e.      Koda
4.      Bagian yang menunjukkan konflik cerita disebut….
a.      Abstraksi
b.      Orientasi
c.      Krisis
d.      Reaksi
e.      Koda
5.      Bagian yang menunjukkan tanggapan tokoh terhadap konflik disebut ….
a.      Abstraksi
b.      Orientasi
c.      Krisis
d.      Reaksi
e.      Koda
6.      Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!
Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah payah .kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
a.      Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
b.      “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
c.      Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
d.      Badailah yang membuatnya ulung
e.      Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
7.      Bacalah teks berikut ini!
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
Kalimat yang menunjukkan krisis adalah…
a.      Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.
b.      “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.
c.      Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto.
d.      ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”
e.      Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
8.      Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!
1.      Bu guru pun tersenyum
2.      Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu guru di depan kelas.
3.      Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
4.      Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
5.      Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
6.      Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.
a.      1-2-3-4-5-6
b.      2-4-5-3-6-1
c.      2-4-3-5-1-6
d.      1-2-4-5-3-6
e.      3-2-1-4-5-6
9.      Bacalah teks berikut ini!
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
Pada anekdot tersebut, reaksi yang menjadi koda adalah …
a.      Tiba-tiba seorang anak berkomentar.
b.      Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
c.      Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya
d.      Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya
e.      Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi
10.   Bacalah teks di bawah ini!
Seorang ayah mengajari anaknya berenang. “Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak. “Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya. Sang anak gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak tampak gembira. “Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya. “Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”
Kalimat manakah yang menunjukkan orientasi?
a.      Seorang ayah mengajari anaknya berenang
b.      Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
c.      Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak
d.      Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?
e.      Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak
11.   Berikut ini yang bukan ciri-ciri teks anekdot adalah….
a.      struktur teks orientasi-krisis-reaksi
b.      memiliki pesan moral
c.      memiliki unsur lucu
d.      berbentuk cerita
e.      menggelitik
12.   Kaidah teks meliputi….
a.      pesan moral, kelucuan/kekonyolan, sindiran, dan kebahasaan
b.      struktur, pesan moral, sindiran, kelucuan/kekonyolan
c.      kelucuan/kekonyolan, sindiran, dan kebahasaan
d.      pesan moral, kelucuan/kekonyolan,sindiran
e.      pesan moral, sindiran, kebahasaan
13.   Struktur yang harus ada dalam teks anekdot adalah….
a.      abstraksi-orientasi-krisis-reaksi
b.      orientasi-krisis-reaksi
c.      orientasi-krisis-koda
d.      orientasi-reaksi-koda
e.      abstraksi-reaksi-koda
14.   Bacalah teks di bawah ini!
Teks 1
Dono           :  Besok pagi coblosan, kamu pilih nomor berapa?
Wati             :  Bagiku semua nomor bagus, saya akan memilih wakil rakyat yang bisa membawa Indonesia ke kancah internasional.
Dono           :  Nomor satu atau dua?
Wati             :  Rahasia, dong!
Teks 2
         Di gubuk pinggir sawah, ada seorang anak kecil dan bapaknya sedang menunggu padi dari serangan burung.
Anak            :  Pak, kenapa burung tidak boleh makan padi kita?
Bapak          :  Kalau dimakan burung, nanti kita tidak bisa makan.
Anak            :  Kalau tidak boleh makan padi, nanti burung makan apa?Makan batu, Pak?
Hal yang membedakan kedua teks di atas adalah .…
a.      bahasa
b.      pesan moral
c.      unsur lucu/konyol/jengkel
d.      tidak menggunakan konjungsi
e.      tidak menggunakan perumpamaan
15.   Bacalah teks di bawah ini!
Sebagian besar orang mengatakan bahwa sayang sekali apabila program akselerasi ditutup karena program ini sudah banyak membuat siswa berhasil menyelesaikan studi dengan cepat sampai jenjang perguruan tinggi. Mereka mengatakan bahwa siswa-siswa dari program akselerasi juga dapat menyesuaikan diri dengan siswa-siswa dari program reguler.
Berikut ini adalah alasan teks di atas bukan termasuk teks anekdot, kecuali….
a.      tidak lucu/konyol
b.      tidak memiliki pesan moral
c.      tidak memiliki konjungsi sebab-akibat
d.      tidak menggunakan konjungsi temporal
e.      tidak memiliki struktur abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda
16.   Bacalah teks di bawah ini!
Agus            :  Siapa yang kalau jalan memiliki kaki dua dan kalau berhenti memiliki kaki empat?
Sarjono       :  Ehm…apa, ya?
Agus            :  Nyerah? Orang jual es dawet pakai pikulan. Kalau dia sedang jalan, kakinya hanya dua, tapi kalau dia berhenti kakinya empat.
Teks di atas tidak termasuk anekdot karena, kecuali.…
a.      Tidak menyindir
b.      Tidak lucu/konyol
c.      Tidak memiliki amanat
d.      Tidak memiliki pesan moral
e.      Tidak menggunakan konjungsi temporal
17.   Bacalah teks berikut ini!
         Sebelum memilih jurusan, setiap siswa diwawancarai untuk menjaring data. wanwancara berlangsung selama 10 menit.
Petugas      :  Aini!
Aini               :  ya, Pak
Petugas      :  silakan duduk. Bapakmu buruh, ya?
Aini               :  kok tahu, Pak
Petugas      :  pipimu tidak berstempel springbed tapi tikar
Aini               :  Maksud Bapak apa, ya?
Petugas      :  bercanda, Mbak…
Aini masih bersungut-sungut tapi ia harus menjawab pertanyaan petugas selanjutnya.
Teks di atas termasuk teks anekdot karena, kecuali ….
a.      memiliki pesan/ajaran moral
b.      memiliki struktur
c.      lucu/konyol
d.      menyindir
e.      menggurui
18.   Berikut ini , yang termasuk teks anekdot adalah….
a.      Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui. “Kucing besar”itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging. Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemasan-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam
b.      Saudara-saudara yang saya hormati, Beberapa hari yang lalu, masyarakat sedang merayakan pesta demokrasi—memilih presiden dan wakil presiden secara langsung.Saya berharap, siapapun yang menjadi presiden dan wakil presiden, kita harus berlapang dada untuk menerima segala kebijakannya.
c.      Pernahkah Anda membuat SIM, misalnya SIM C? Mengurus SIM tentu memerlukan waktu dan biaya. Tulisan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam mengurus SIM C dengan jalan yang benar.
d.      Perdagangan bebas yang diusung oleh sebuah negara dipastikan dapat menguntungkan atau merugikan negara yang bersangkutan. Dampak negatif kebijakan politik negara di sektor ekonomi ini mudah kita temukan di Indonesia.
e.      Ibu-ibu sedang kerja bakti membersihkan jalan desa pada pagi hari. Suasana terkesan ramai, obrolan seputar harga, gosip, dan anak. “Wah, bulan ini banyak pangeluaran. Anak saya masuk kuliah dan adiknya masuk SMA,” kata Bu Tini “Semua ternak saya, saya sekolahkan Bu biar pintar” sambung Bu Tini “He..he..he” tawa Bu Romlah renyah Mereka pun melanjutkan membersihkan rumput di kanan dan kiri
19.   Berikut ini, manakah yang termasuk teks anekdot .…
a.      Sudah diketahui oleh semua orang bahwa pendidikan formal itu penting. Akan tetapi, apakah seseorang akan menjadi pemimpin sosial atau pemimpin politik yang bagus pada kemudian hari tidak selalu ditentukan oleh pendidikan formalnya. Diyakini bahwa pengalaman juga menjadi faktor penentu untuk menuju kesuksesan.
b.      Meskipun pemerintah melarang transaksi spesies binatang langka, dalam praktiknya populasi binatang yang dilindungi makin berkurang. Dengan beragam motif, manusia makin berusaha memiliki secara pribadi binatang-binatang langka tersebut. Apalagi, ketika pasar domestik atau pasar internasional berani membeli spesies binatang langka dengan harga tinggi, makin tinggi pula pelanggaran terhadap larangan memperjualbelikan binatang langka tersebut.
c.      Pertumbuhan penduduk di bumi ini menimbulkan bertambahnya permukiman, pabrik, perkantoran, dan lain-lain. Pembangunan permukiman, pabrik, dan perkantoran itu dilakukan dengan memanfaatkan wilayah hutan tempat berbagai jenis binatang hidup. Ketika hutan dirusak untuk tujuan-tujuan tersebut, habitat atau wilayah tempat binatang-binatang itu hidup akan berkurang. Hal itu menyebabkan ketersediaan pangan untuk binatang-binatang itu berkurang. Perubahan kondisi alam yang demikian itu menyebabkan kepunahan beberapa spesies binatang yang hidup di hutan tersebut.
d.      Program Akselerasi sangat dibutuhkan oleh pelajar yang mempunyai ritme belajar cepat. Meskipun sering dikatakan terlalu mahal, itu tidak berarti bahwa program ini tidak diperlukan.
e.      Reuni berlangsung di sekolah daun Irwan bertanya pada Rudi," Wah, kamu jadi pejabat, ya?". " Kok tahu?" tanya Rudi lalu Irwan menjawab' " Ya, tahu lah…wajahmu kan gambar uang." Mereka tertawa bersama, hanyut dalam suasana gembira.
20.   Amati teks berikut ini!
Teks 1
Seekor kutu tinggal padatanduk banteng. Setelah ada di sana sekian lama dan merasa ingin pindah, dia kemudian bertanya pada banteng apakah sang banteng memang ingin pindah.
“Aku tak tahu kapan kau datang, jawab si banteng, “kurasa aku pun tak perlu memberi peringatan saat kau pergi.”
Teks 2
Sejak bertemu dengan dia, hidupku menjadi lebih berarti. Setiap hari aku mendapatkan wejangan-wajangan darinya. Salah satunya adalah wejangan bagaimana cara menikmati hidup agar tidak tamak dan selalu bersyukur. “Seandainya bisa, manusia pasti akan menggenggam dunia,” katanya suatu saat.
Teks 3
Saudara-saudara yang saya hormati,beberapa hari yang lalu, masyarakat sedang merayakan pesta demokrasi—memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Saya berharap, siapapun yang menjadi presiden dan wakil presiden, kita harus berlapang dada untuk menerima segala kebijakannya.
Yang termasuk teks anekdot adalah….
a.      Teks 1
b.      Teks 2
c.      Teks 3
d.      Teks 1 dan 2
e.      Teks 2 dan 3

Esai
1.      Apakah yang membuat teks KUHP dalam anekdot di golongkan ke dalam teks Anekdot?
2.      Ciri-ciri apa saja yang menandai teks anekdot?
3.      Siapakah partisipan yang digambarkan dalam KUHP dalam anekdot?
4.      Apakah cerita pada anekdot itu betul-betul terjadi atau hanya rekaan?
5.      Seandainya cerita itu betul-betul terjadi, beranikah mahasiswa menjawab pertanyaan dosennya dengan tidak serius?
6.      Sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bernegosiasi!
7.      Mengapa dalam membuat ringkasan digunakan kalimat tunggal? Jelaskan!
8.      Jelaskan kiat-kiat untuk meyakinkan mitra bicara!
9.      Pengertian Negosiasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia ternyata mengandung beberapa unsur, jelaskan!
10.   Jelaskan fungsi negosiasi dan hal-hal apa sajakah yang perlu di negosiasikan!




LEMBAR JAWABAN UTS 2 BAHASA INDONESIA KELAS X MIA
Nama    :  Sarah Nurizha Aqilla
Kelas     :  X MIA 5
Pilihan Ganda
1
E   
2
D      
3
B
4
C
5
D
6
A
7
D      
8
B
9
B
10
B
11
D
12
A
13
B
14
         C
15
         C
16
         B
17
         E
18
         E
19
         E
20
         A

Essay
1.    Karena teks tersebut mengandung ciri-ciri dari teks anekdot yaitu memiliki unsur lucu, menyindir, mengandung kritikan, faktual (nyata), memiliki pesan moral, membuat jengkel atau konyol, dan memiliki struktur: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Sehingga teks anekdot yang berjudul “KUHP dalam Anekdot” tergolong ke dalam teks anekdot.

2.   Ciri-ciri teks anekdot:
1. Memiliki unsur lucu atau konyol;
2. Mengandung kritikan;
3. Bersifat menyindir;
4. Memiliki pesan moral;
5. Digunakan untuk menyampaikan kritik atau lelucon di bidang layanan publik;
6. Biasanya tokoh atau partisipannya adalah orang penting atau terkenal;
7. Bersifat menggelitik;
8. Berdasarkan kejadian yang sebenarnya atau hanya cerita rekaan; dan
9. Memiliki struktur: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.

3.   Partisipan yang terlibat dalam anekdot yang berjudul “KUHP dalam Anekdot” adalah dosen dan mahasiswa atau bisa juga pengamat dan penegak hukum di suatu negara.

4.   Sebagian besar hanya rekaan. Namun ada pula yang betul-betul terjadi atau diambil dari kehidupan nyata namun diubah sebagian jalan ceritanya.

5.   Kembali kepada mahasiswanya, berani atau tidak. Dan juga harus melihat kondisinya, jika dosen yang mengajar saat itu baik hati maka kemungkinan besar mahasiswa berani menjawab pertanyaan dengan tidak serius dan jika dosen yang mengajar saat itu killer (jahat dan tegas) maka kemungkinan besar mahasiswa tidak berani menjawab pertanyaan dengan tidak serius.

6.   Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bernegosiasi:
      1. Mengacu pada tujuan yang sedang dinegosiasikan;
      2. Memahami persoalan yang akan dinegosiasikan;
3. Memiliki informasi dan data tentang persoalan yang akan dinegosiasikan sebagai bahan   
    argumentasi;
      4. Mengungkapkan gagasan atau pendapat secara rasional;
      5. Menyampaikan penjelasan dengan kalimat menarik, efektif, dan santun;
      6. Bersikap sabar dan terbuka menerima pendapat orang lain;
      7. Berupaya menyakinkan mitra bicara tentang penting dan bergunanya hal yang kita
    negosiasikan secara santun; dan
      8. Menghindari sikap suka menjatuhkan pendapat orang lain.

7.   Karena kalimat tunggal lebih baik daripada kalimat majemuk. Jika menggunakan kalimat majemuk, akan menunjukkan bahwa ada dua gagasan atau bersifat paralel.

8.   Menarik simpati pihak kedua atau  mitra negosiasi, ia akan bersimpati terhadap maksud kita jika ia memahami betul program kita. Karena itu, kewajiban kita adalah menguraikan sejelas-jelasnya program tersebut. Hal yang tidak boleh kita sampingkan dalam upaya membangkitkan kepercayaan adalah penampilan kita. Selain itu, harus memiliki selera humor yang baik, cara berpakaian, sikap dan perilaku ketika kita berbicara, dan pemahaman kita terhadap situasi komunikasi juga harus baik.

9.   Negosiasi dapat diartikan kegiatan yang ditimbulkan oleh keinginan untuk memenangkan kemauan atau kepentingan sendiri karena terhambat oleh kepentingan pihak lain atau adanya pemikiran yang bertolak belakang. Pihak yang satu merasa konsep, gagasan, program atau sesuatu yang diingini dianggap sudah benar, sementara pihak lain berfikiran sebaliknya. Dengan adanya perbedaan prinsip tapi berada dalam kepentingan dan tujuan yang sama, terjadilah negosiasi. Untuk mencapai negosiasi yang menghasilkan, perlu adanya penyampaian argumentasi yang kuat dan tak terbantahkan dengan kalimat yang menarik dan santun.

10.   Fungsi negosiasi yaitu untuk menyelesaikan konflik kepentingan atau permasalahan yang terjadi di antara kedua belah pihak. Hal-hal yang perlu dinegosiasikan adalah kepentingan negosiasi pekerjaan dan hubungan dengan keinginan orang banyak.

                                                      ~ Semoga Bermanfaat ~

Uji Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia



UJI KOMPETENSI DASAR
Mata Pelajaran    :  Bahasa Indonesia
Kelas                        :  X MIA 4/5/6

Perhatikan wacana berikut dengan cermat! (untuk soal no. 1-2)
Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.
1.      Kalimat yang menyatakan tujuan terdapat dalam kalimat berikut ….
a.      Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor.
b.      Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.
c.      Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan.
d.      Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran.
e.      Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.
2.      Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.
Partisipan dalam kalimat tersebut adalah ….
a.      Melakukan pelanggaran
b.      Pengendara, pihak berwajib
c.      Akan menilangnya
d.      Tentu pihak berwajib
e.      Pengendara melakukan
Simaklah teks prosedur berikut dengan cermat! (untuk soal no. 3-5)
Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok ke kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.
3.      Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran.Pernyataan  tersebut merupakan kalimat ….
a.      Imperatif
b       Interogatif
c.      Deklaratif
d.      Berita
e.      Jawaban
4.      Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak.
Verba “mengecek” dalam kalimat tersebut merupakan jenis ….
a.      Verba material
b.      Verba tingkah laku
c.      Verba objektif
d.      Verba preposisional
e.      Verba nominal
5.      Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok ke kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.
Kalimat tersebut merupakan jenis ….
a.      Kalimat syarat
b.      Kalimat tanya
c.      Kalimat perintah
d.      Kalimat pernyataan
e.      Kalimat majemuk
Simaklah kutipan berikut dengan baik! (untuk soal no. 6-7)
Hasil studi yang diterbitkan di American Journal of Epidemiologi ini menyebutkan resiko serangan jantung pada responden yang minum lebih dari 5 gelas per hari berkurang sampai 41%. Sementara pada pria resiko yang mengkonsumsi minuman lain termasuk teh, kopi, jus, susu, dan alkohol tetap beresiko tinggi terkena serangan jantung.
6.      Partisipan yang terdapat dalam kalimat “Hasil studi yang diterbitkan di Americam Journal of Epidemiologi ini menyebutkan resiko serangan jantung pada responden yang minum lebih dari 5 gelas per hari berkurang sampai 41%” adalah ….
a.      Hasil studi
b.      American Journal
c.      Serangan jantung
d.      Responden
e.      Risiko tinggi

7.      Kosakata serapan yang tepat dalam kutipan paragraf tersebut adalah ….
a.      resiko, responden, mengonsumsi
b.      resiko, responder, mengkonsumsi
c.      risiko,responden,  mengonsumsi
d.      risiko, renponding, mengkonsumsi
e.      risiko, responsif, mengkonsumsi
Bacalah wacana berikut dengan saksama! (untuk soal 8-9)
Beberapa cerpen karangan Seno Gumira Ajidarma menggunakan pola dongeng. Pada dongengtampak jelas pada perstiwa yang uncul, berkisar pada hal-hal yang bersifat khayal dan luar biasa. Penanda lainnya adalah pada awal cerpen selalu ditandai oleh seorang tokoh lain bercerita kepadanya tentang tema tertentu, kemudian juru cerita mulai mendongeng sesuai dengan tema yang diminta. Cerpen selalu diawali dengan pembuka yang mirip awal dongeng untuk  anak-anak misalnya, “Pada suatu hari ….”
8.      Teks tersebut terdapat langkah-langkah prosedur kompleks tentang ….
a.      Cara menciptakan cerpen yang baik
b.      Cara menulis cerpen dengan metode jelas
c.      Cara menulis cerpen dengan metode dongeng
d.      Cara menilai cerpen dari sudut dongeng
e.      Cara mereka-reka cerpen agar menarik.
9.      Beberapa cerpen karangan Seno Gumira Ajidarma menggunakan pola dongeng.
         Kata “menggunakan” pada kalimat tersebut merupakan verba ….
a.      Temporal
b.      Tingkah laku
c.      Material
d.      Nominal
e.      Numeral
Bacalah paragraf berikut dengan tepat! (untuk soal 10-12)
Keempat, jangan serahkan kendraan atau STNK (surat tanda nomor kendaraan) begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi, utamakanlah SIM (surat izin mengemudi) sebagai surat yang ditahan oleh Polantas!
10.   Konjungsi dalam kalimat pertama paragraf tersebut adalah …
a       syarat
b.      temporal
c.      tujuan
d.      sebab
e.      akibat
11.   Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM.
         Kalimat kompleks tersebut dapat diubah menjadi kalimat sederhana. Kalimat sederhana tersebut adalah …
a.      Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK.
b.      Kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana.
c.      Pelanggaran itu mengakibatkan kematian
d.      Pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK.
e.      Utamakanlah SIM  sebagai surat yang ditahan oleh Polantas!
12.   Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM.
Kalimat tersebut merupakan jenis kalimat …
a.      Berita
b.      Pernyataan
c.      Tanya
d.      Perintah
e.      Sederhana
13.   Mereka menanggapi masalah itu dengan santai dan penuh dengan kesabaran.
Kata menanggapi dalam kalimat tersebut merupakan verba …
a.      Material
b.      Temporal
c.      Tingkah laku
d.      Pemilihan
e.      Penambahan
14.   Kalimat, “Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib menilangnya”.
Penanda kebahasaan yang berperan sebagai nomina dalam kalimat tersebut adalah 
a.      Kalimat tanya
b.      Kalimat perintah
c.      Verba material
d.      Verba tingkah laku
e.      Partisipan
Simaklah wacana berikut dengan saksama! (untuk soal 15-18)
Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan pakaian sesuai dengan isi puisi yang akan kalian baca.
Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai membaca.
Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil memberikan penghomatan kepada mereka dengan cara menganggukkan kepala.
15.   Kutipan teks tersebut terdapat struktur …
a.      Latar belakang
b.      Tujuan
c.      Langkah-langkah
d.      Kesimpulan
e.      Saran-saran
16.   Penanda kebahasaan yang berupa partisipan dalam wacana tersebut adalah …
a.      Kalian, mereka, membaca
b.      Kalian, penonton, pakaian
c.      Kalian,  penonton, pentas
d.      Kalian, penonton, mereka
e.      Mereka, kalian, membaca
17.   Tujuan dalam teks prosedur tersebut adalah …
a.      Untuk memahami cara membaca puisi di atas pentas.
b.      Untuk mengetahui cara membaca puisi dengan baik.
c.      Untuk mengembangkan secara kreatif sebuah puisi.
d.      Untuk meningkatkan potensi membaca puisi di pentas.
e.      Untuk mengetahui teknik membaca puisi di atas pentas.
18.   Judul yang relevan dalam teks prosedur yang terdapat dalam wacana tersebut adalah …
a.      Teknik Membaca Puisi secara Kreatif
b.      Teknik Membaca Puisi secaraEkspresif
c.      Teknik Membaca Puisi Indah di Atas Pentas
d.      Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas
e.      Teknik Membaca Puisi yang Baik dan Benar
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!   (untuk soal 19-21)
Walhasil, saya gagal jadi Ketua RT, gagal mendamaikan Pak Dwiyatmo dan Said. Saya, dokter ilmu politik berijazah luar negeri! Entah apa yang akan saya katakan pada Said kalau kebetulan ketemu di kampus. Saya juga menghindar setiap mau ketemu orang yang saya persangkakan dari Ambon,  nyata atau khayalan, hidup atau mati, di mana saja. Saya sangat malu. Leiriza, Luhulima, Tuhuleley, Patirajawane, Raja Hitu, sepertinya semua berwajah Said Tuasikal.
Saya juga gagal memahami Pak Dwiyatmo. Saya sudah pergi ke empat benua untuk belajar, riset, seminar, dan mengajar. Tetapi, bahkan tentang tetangga saya, Pak Dwiyatmo, saya tidak tahu apa-apa. Pak Dwiyatmo, Pak Dwiyatmo. Manusia itu misteri bagi orang lain. Tiba-tiba saya merasa bodoh, sangat bodoh (Kuntowijaya, RT 03 RW 22, Jalan Belimbing atau Jalan “Asmaradana”).
19.   Kutipan cerpen di atas sesuai dengan teks prosedur kompleks perihal …
a.      Tokoh Pak RT berhasil mendamaikan Pak Dwiyatmo dengan Said Tuasikal sehingga ia wajar jika ia berbahagia.
b.      Tokoh Pak RT berusaha mendamaikan warganya, yakni Pak Dwiyatmo dengan Said Tuasikal, namun tak berhasil.
c.      Tokoh Pak RT selalu terbayang-bayang wajah Said Tuasikal orang Ambon dan Pak Dwiyatmo jika bertemu di kampus.
d.      Tokoh Pak RT merupakan sosok yang penuh dengan perasaan, mudah berbangga hati,  dan mudah pula merasa pesimis.
e.      Tokoh Pak RT berpendidikan tinggi namun tak becus menyelesaikan masalah yang terjadi antar para warganya.
20.   Karakter tokoh Saya adalah …
a.      Merasa bodoh, mengakui kekurangan sendiri, jujur
b.      Angkuh, tak mengakui kekurangan sendiri, jujur
c.      Tinggi hati, mengakui kekurangan sendiri, jujur
d.      Baik hati, mengakui kekurangan sendiri, jujur
e.      Pemaaf, tak mengakui kekurangan sendiri, jujur
21.   Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah …
a.      orang ketiga mahatahu
b.      orang ketiga terbatas
c.      orang ketiga terarah
d.      orang pertama tokoh tambahan
e.      orang pertama tokoh utama
Bacalah kutipan artikel berikut ini! (untuk soal 22-24)
(1) Untuk memeroleh visa. Seseorang harus mempunyai paspor terlebih dahulu, (2) Visa ditempelkan pada paspor itu. (3) Paspor dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang ada hampir di setiap kota. (4) Paspor adalah buku kecil yang berisi foto dan informasi identitas diri seseorang. (5) Paspor berfungsi sebagai KTP internasional.
22.   Wacana di atas dapat disusun menjadi paragraf yang koheren sebagai berikut …
a.      (1), (2), (3), (4), (5)
b.      (2), (1), (3), (4), (5)
c.      (2), (3), (1), (4), (5)
d.      (1), (4), (5), (3), (2)
e.      (1), (4), (5), (2), (3)
23.   Dalam teks prosedur kompleks wacana tersebut merupakan bagian … dalam teks.
a.      Pengantar
b.      Dasar pemikiran
c.      Tujuan
d.      Langkah-langkah
e.      Kesimpulan
24.   Paspor dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang ada hampir di setiap kota.
Kata dikeluarkan dalam kalimat tersebut termasuk verba …
a.      Nominal
b.      Temporal
c.      Tingkah laku
d.      Material
e.      Konjungsi
25.   Perhatikan judul teks prosedur kompleks, “Cara membuat Botol Kaca”!
Dengan judul tersebut, jenis wacana tulisan yang sesuai adalah …
a.      Narasi
b.      Deskripsi
c.      Eksposisi
d.      Argumentasi
e.      Persuasi
26.   Dari judul tersebut (soal no.25) dapat dirumuskan salah satu tujuannya, yaitu …
a.      Untuk memahami cara membuat botol kaca.
b.      Sebagai pengetahuan dan pengalaman pembaca
c.      Sebagai bahan referensi cara membuat botol.
d.      Agar pembaca memeroleh pengetahuan banyak.
e.      Untuk mengetahui cara membuat botol kaca.
Bacalah teks negosiasi berikut dengan saksama!(untuk soal no. 27-30)
Kain sarung ternyata tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga oleh masyarakat di Negara-negara lain, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Flipina, hingga ke negeri Asia Tengah, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Bahkan, masyarakat Negara-negara di kawasan Timur Tengah, seperti Saudi Arabia, Yaman, Dubai, dan Somalia sangat menggemari kain sarung untuk digunakan sebagai pelengkap pakaian sehari-hari.
Kain sarung asal Indonesia, menurut H. Sultoni (53), sangat digemari oleh orang-orang Somalia, Saudi Arabia, dan Yaman. Melihat potensi pasar kain sarung yang cukup besar di Kawasan Timur Tengah itu, pada tahun 2005 ia mengekspor kain sarung ke kawasan tersebut. 
27.   Ide pokok pada paragraf pertama kutipan teks tersebut adalah …
a.      Masyarakat negara-negara di kawasan Timur Tengah  menggemari kain sarung.
b.      Malaysia, Brunei Darussalam, Flipina, hingga Asia Tengah, senang kain sarung.
c.      Kain sarung ternyata tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia.
d.      Saudi Arabia, Yaman, Dubai, dan Somalia sangat menggemari kain sarung.
e.      Kawasan Timur Tengah menggemari sarung sebagai pelengkap pakaian sehari-hari.
28.   Pertanyaan yang sesuai dengan wacana tersebut adalah …
a.      Mengapa kain sarung digemari oleh masyarakat Indonesia dan Kawasan Timur Tengah?
b.      Bagaimanakah perkembangan perdagangan kain sarung di Kawasan Timur Tengah?
c.      Bagaimanakah cara mengekspor kain sarung hingga ke Kawasan Timur Tengah?
d.      Apakah keistimewaankain sarung buatan Indonesia hingga ke Kawasan Timur Tengah?
e.      Sampai di negara manakah selain Indonesia, kain sarung digemari oleh konsumennya?
29.   Kutipan paragraf kedua teks negosiasi tersebut merupakan bagian …
a.      Orientasi
b.      Permintaan
c.      Pemenuhan
d.      Penawaran
e.      Pembelian
30.   Jika diperhatikan dari isinya, teks negosiasi tersebut dapat digolongkan pada jenis tulisan…
a.      Narasi
b.      Deskripsi
c.      Eksposisi
d.      Argumentasi
e.      Persuasi
Perhatikan teks negosiasi berikut!

Penjual             :  Goodmorning, Mam. Selamat pagi.
Pembeli            :  Selamat pagi.
Penjual             :  Mari, mau beli apa?
Pembeli            :  Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
Penjual             :  Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil?
(penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
Pembeli            :  Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?
Penjual             :  Ya ini tidak terlalu besar. Tapi, terbuat dari kayu.Yang dari kuningan habis.
Pembeli            :  Ya, dari kayu tidak apa-apa.
(patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermat)
Penjual             :  Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk souvenir.
Pembeli            :  Saya pakai sendiri. Harganya berapa?

31.   Percakapan antara penjual dan pembeli tersebut secara berurutan melalui penahapan …
a.      Orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran
b.      Orientasi, pemenuhan, permintaan, permintaan
c.      Orientasi, penawaran, permintaan, pemenuhan
d.      Orientasi, permintaan, penawaran, penutup
e.      Orientasi, permintaan, pemenuhan, penutup
32.   Isi percakapan tersebut adalah …
a.      Negosiasi antara penjual dan pembeli
b.      Telah terjadi negosiasi penjual dan pembeli
c.      Sedang terjadi negosiasi antara penjual dan pembeli
d.      Harga barang telah disepakati oleh penjual dan pembeli
e.      Hampir saja terjadi negosiasi penjual dan pembeli
33.   Bahasa yang digunakan oleh penjual dan pembeli merupakan fungsi bahasa sebagai …
a.      Ekspresi
b.      Komunikasi
c.      Sosial
d.      Ekspresi
e.      Deskripsi
34.   Bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa …
a.      Naratif
b.      Deskriptif
c.      Ekspositif
d.      Argumentatif
e.      Persuasif

Perhatikan teks negosiasi berikut dengan baik! (untuk soal 35-38)
Manajer           :  Tetapi, tanda tangan ini seperti tanda tangan Bapak.
David                 :  Bukan. Ini bukan tanda tangan saya.
Manajer           :                  Coba saya cek sekali lagi. Oh, maaf, saya mohon maaf. Ada orang lain lagi yang bernama David, sama dengan nama Bapak. Beliau bersama isrinya makan malam di restoran hotel ini tadi malam. Jadi, itu bukan Bapak. Saya betul-betul mohon maaf atas kesalahpahaman ini.
David                 :  Ya, tidak apa-apa.
35.   Percakapan dalam teks negosiasi tersebut sesuai jika diberi judul …
a.      Kesimpangsiuran
b.      Ketidakmengertian
c.      Kebelumtahuan
d.      Kesalahpahaman
e.      Kesalahsangkaan
36.   Penahapan proses negosiasi antara Manajer dengan David adalah sebagai berikut …
a.      Meminta-menolak permintaan-pemenuhan-penutup
b.      Menyuruh-memenuhi suruhan-pemenuhan-penutup
c.      Mengancam-menolak ancaman-pemenuhan-penutup
d.      Mengancam-menerima ancaman-pemenuhan-penutup
e.      Memberi informasi-menolak informasi-pemenuhan-penutup
37.   Akhir dari negosiasi tersebut adalah …
a.      Permasalahan salah paham masih mengambang
b.      Permasalahan belum dapat diselesaikan kedua pihak
c.      Telah terjadi penyelesaian yang dapat dimaklumi
d.      Telah terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli
e.      Telah terjadi kesepakatan penyelesaian kesalahpahaman
38.   Akhir dari teks negosiasi tersebut dapat diceritakan kembali dalam bentuk monolog sebagai berikut …
a.      Meskipun demikian, David masih canggung untuk memaafkan atas kecerobohan manajer.
b.      Akhirnya, manajer hotel itu meminta maaf kepada David. Tentu saja, David memaafkannya.
c.      Sesaat David berpikir apakah ia akan memberi maaf kepada sang manajer atau tidak.
d.      Bagaimanapun manajer itu adalah manusia biasa, karenanya David tulus memaafkannya.
e.      Manajer sangat berharap agar David tamu hotelnya memberikan maaf untuknya.
Bacalah teks berikut dengan cermat! (untuk soal 39-40)
Dengan surat ini saya ingin mengajak Tuan untuk bekerja sama. Saya mempunyai kain batik tulis yang berkualitas dengan harga yang murah. Berikut ini saya kirimkan beberapa contoh kain tersebut beserta daftar harganya.
39.   Kutipan tersebut merupakan bagian …. dari teks negosiasi.
a.      Orientasi
b.      Pengajuan
c.      Penawaran
d.      Persetujuan
e.      Penutup
40.   Kutipan tersebut merupakan contoh surat …
a.      Permintaan
b.      Perjanjian
c.      Penawaran
d.      Persetujuan
e.      Penolakan











Lembar Jawaban
Nama          : Sarah Nurizha Aqilla
Kelas           : X-MIA 5
No. Absen                 : 28


No
Jawaban
No
Alasan Logis
1
C

Karena tujuan dari teks tersebut adalah agar pengendara kendaraan bermotor dapat mengatahui prosedur penilangan dengan benar.
2
B

Karena partisipan berisi siapa saja yang terlibat (pelaku) dalam teks prosedur tersebut. Dari penjelasan di atas, maka partisipan yang terlibat dalam teks prosedur tersebut adalah pengendara dan pihak berwajib.
3
A

Karena kalimat imperatif merupakan kalimat yang mengandung perintah dan berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Dan pada kalimat “Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran” mengandung perintah sehingga kalimat tersebut merupakan kalimat imperatif.
4
A

Karena kata mengecek merupakan verba yang mengacu pada tindakan fisik. Sehingga kata mengecek termasuk verba material.
5
C

Karena kalimat tersebut mengandung perintah yang berfungsi untuk  meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Sehingga kalimat tersebut merupakan kalimat perintah.
6
D

Karena partisipan merupakan semua manusia yang terlibat dalam teks prosedur di atas. Jadi, partisipan yang terdapat dalam kalimat tersebut adalah responden.
7
C

Karena kata serapan adalah kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang telah terintegrasi ke dalam bahasa Indonesia dan telah diterima luas oleh masyarakat umum. Jadi, yang merupakan kosakata serapan dalam kutipan paragraf tersebut adalah risiko, responden,  mengonsumsi.
8
C

Karena dalam penulisan cerpen dengan metode dongeng selalu diawali dengan pembuka yang mirip awal dongeng untuk  anak-anak misalnya, “Pada suatu hari ….”. Jadi, teks tersebut menjelaskan langkah-langkah prosedur kompleks tentang cara menulis cerpen dengan metode dongeng.
9
C

Karena kata menggunakan merupakan verba yang mengacu pada tindakan fisik. Sehingga kata menggunakan termasuk verba material.
10
B

Karena konjungsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu, sekaligus menjadi sarana kohesi teks, seperti pertama, kedua, ketiga, dan setelah, seperti pada kalimat “Keempat, jangan serahkan kendraan atau STNK (surat tanda nomor kendaraan) begitu saja”. Jadi, konjungsi dalam kalimat pertama paragraf tersebut adalah konjungsi temporal.
11
A

Karena kalimat sederhana yang paling benar adalah jawaban A yaitu polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK.
12
B

Karena kalimat tersebut menyatakan bahwa Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi, kalimat tersebut merupakan kalimat jenis pernyataan.
13
C

Karena kata menanggapi merupakan verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak). Jadi, kata menanggapi termasuk verba tingkah laku.
14
E

Karena partisipan yang merupakan kata ganti orang ketiga tunggal juga merupakan kata benda atau nomina.
15
C

Karena kutipan tersebut menjelaskan tentang cara membaca puisi di atas pentas secara runtut, sehingga kutipan tersebut dapat dikatakan sebagai langkah-langkah membaca puisi di atas pentas.
16
D

Karena partisipan merupakan semua manusia yang terlibat dalam wacana di atas. Jadi, partisipan yang terdapat dalam wacana tersebut adalah kalian, penonton, mereka.
17
E

Karena kutipan tersebut menjelaskan tentang teknik membaca puisi di atas pentas, sehingga tujuan dari kutipan teks prosedur tersebut adalah untuk mengetahui teknik membaca puisi di atas pentas.
18
D

Karena judul yang paling relevan dalam teks prosedurdi atas adalah Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas. Karena judul tersebut sudah mewakili isi yang terdapat dalam wacana tersebut.
19
B

Karena kutipan cerpen di atas sesuai dengan teks prosedur kompleks yang menjelaskan tentang Tokoh Pak RT berusaha mendamaikan warganya, yakni Pak Dwiyatmo dengan Said Tuasikal, namun tak berhasil. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah B.
20
A

Karena menurut kutipan cerpen di atas karakter tokoh saya yang paling tepat adalah merasa bodoh, mengakui kekurangan sendiri, dan jujur.
21
E

Karena dalam cerpen tersebut tokoh utamanya adalah pengarang yang secara langsung terlihat dan terlibat di dalam cerita. Jadi, sudut pandang yang digunakan dalam cerpen di atas adalah sudut pandang orang pertama tokoh utama.
22
D

Karena jika jawaban D diurutkan secara runtut maka akan menjadi paragraf yang koheren.
23
C

Karena teks tersebut memiliki tujuan untuk memberi tahu cara memperoleh visa. Jadi, teks prosedur kompleks wacana tersebut merupakan bagian tujuan dalam teks.
24
D

Karena kata dikeluarkan merupakan verba yang mengacu pada tindakan fisik. Sehingga kata dikeluarkan termasuk verba material.
25
C

Karena teks prosedur kompleks juga termasuk ke dalam teks eksposisi, sehingga teks prosedur kompleks yang berjudul “Cara membuat Botol Kaca” juga termasuk teks eksposisi.
26
E

Karena dari judul “Cara membuat Botol Kaca” dapat dirumuskan tujuannya, yaitu untuk mengetahui cara membuat botol kaca. Jadi, jawaban yang paling sesuai dengan judulnya adalah jawaban E .
27
C

Karena inti dari cerita di atas terdapat pada kalimat pertama yang berbunyi “Kain sarung ternyata tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia”. Yang sesuai dengan jawaban C.
28
E

Karena pertanyaan yang ada pada pilihan E, jawabannya ada pada paragraf di atas yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, hingga ke negeri Asia Tengah, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Bahkan, masyarakat Negara-negara di kawasan Timur Tengah, seperti Saudi Arabia, Yaman, Dubai, dan Somalia sangat menggemari kain sarung untuk digunakan sebagai pelengkap pakaian sehari-hari.
29
C

Karena pada kutipan paragraf kedua teks negosiasi tersebut membicarakan tentang pengeksporan kain sarung ke kawasan Timur Tengah untuk memenuhi permintaan kain sarung di kawasan Timur Tengah. Sehingga kutipan paragraf kedua teks negosiasi tersebutmerupakan bagian pemenuhan.
30
C

Karena pada bagian isi, teks negosiasi berisi pernyataan pendapat, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Yang strukturnya sama seperti struktur eksposisi. Jadi, teks negosiasi tersebut dapat digolongkan pada jenis tulisan eksposisi.
31
A

Karena pada jawaban A, percakapan antara penjual dan pembeli tersebut telah berurutan penahapannya yaitu mulai dari orientasi, permintaan, pemenuhan, dan penawaran.
32
C

Karena pada percakapan tersebut sedang terjadi negosiasi antara penjual dan pembeli.
33
C

Karena fungsi bahasa dalam kegiatan jual beli adalah untuk kegiatan sosial yang harus saling berinteraksi antara satu sama lain agar terjadi kesepakatan harga.
34
E

Karena bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut bersifat persuasif karena pada kalimat tersebut pembeli merasa tertarik kepada patung yang dipegangnya itu, sehingga ia mengamatinya dengan cermat.
35
D

Karena dalam percakapan teks negosiasi tersebut terjadi kesalahpahaman antara David dan manajer hotel. Sehingga judul yang paling tepat adalah “Kesalahpahaman”.
36
E

Karena pada saat manajer hotel memberi informasi yang berbunyi “Tetapi, tanda tangan ini seperti tanda tangan Bapak” . David menolak informasi dengan mengatakan “Bukan. Ini bukan tanda tangan saya”. Jadi, penahapan proses negosiasi antara David dan manajer hotel adalah memberi informasi-menolak informasi-pemenuhan-penutup.
37
E

Karena pada akhirnya, manajer hotel itu meminta maaf kepada David. David juga memaafkan manajer hotel tersebut. Sehingga terjadi kesepakatan penyelesaian kesalahpahaman dengan damai.
38
B

Karena bentuk monolog yang paling benar dari akhir teks negosiasi tersebut adalah akhirnya, manajer hotel itu meminta maaf kepada David. Tentu saja, David memaafkannya. Jawaban yang sesuai adalah B.
39
B

Karena pada kutipan di atas, seseorang mengajukan surat penawaran kerja sama jual beli kain batik tulis kepada calon patner kerjanya. Sehingga kutipan tersebut merupakan bagian pengajuan dari teks negosiasi
40
C

Karena pada kutipan surat tersebut membicarakan tentang penawaran kerja sama dalam usaha jual beli kain batik tulis. Sehingga kutipan tersebut merupakan contoh surat penawaran.