Kerjasama Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema

Nama          : Sarah Nurizha Aqilla

No. Absen  : 28

Kelas          : X-MIA 5

Tugas          : Bahasa Indonesia

AW                  : Akhir Mei 2016

Tema          : Transportasi

I.       A.  Karanglah Teks Laporan Hasil Observasi (sesuai tema tersebut di atas)

Alat Transportasi

Alat transportasi adalah alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan perjalanan. Alat transportasi dibagi menjadi 2 yaitu alat transportasi pribadi dan alat transportasi umum. Alat transportasi juga dibagi menjadi 3 yaitu alat transportasi darat, laut, dan udara.

Alat transportasi pribadi adalah alat transportasi yang dimiliki oleh perorangan. Alat transportasi pribadi berupa kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi ada yang beroda dua dan beroda empat. Contoh dari kendaraan beroda dua yaitu, sepeda dan sepeda motor. Sedangkan, contoh dari kendaraan beroda empat yaitu, mobil, minibus, dll. Kendaraan pribadi biasanya dibeli dan dipakai untuk sendiri atau perorangan.

Alat transportasi umum adalah alat transportasi yang dimiliki oleh pemerintah atau suatu perusahaan. Alat transportasi umum dapat berupa kendaraan umum. Kendaraan umum adalah kendaraan yang diperuntukan untuk umum atau semua kalangan orang. Kendaraan umum dipakai untuk semua orang dan dibeli oleh suatu perusahaan. Kendaraan umum ada dua jenis atau macam yaitu kendaraan umum yang bersifat milik pemerintah dan kendaraan umum yang bersifat milik perusahaan atau perorangan. Contoh kendaraan umum milik pemerintah adalah bus sekolah, transjakarta, pesawat Garuda Indonesia, dll. Contoh kendaraan umum milik perusahaan atau perorangan adalah metro mini, ojek, angkot, taksi, bajai, bemo, dll.

Alat transportasi berdasarkan tempatnya yaitu alat transportasi darat, laut, dan udara. Alat transportasi darat adalah alat transportasi yang ada di darat, misalnya mobil, motor, angkot, kereta, dll. Alat transportasi laut adalah alat transportasi yang ada di laut, misalnya kapal ferri, speed boat, perahu dll. Alat transportasi udara adalah alat transportasi yang ada di udara misalnya, pesawat terbang, helikopter, dll. 

B.Buatlah Soal tentang Teks Laporan Hasil Observasi dan Kunci Pembahasan (minimal 1 soal PG dan

   1 soal Uraian/Esai)

Pertanyaan:

1.    Pernyataan yang merupakan bagian struktur pernyataan umum terdapat dalam paragraf... a.Kesatu                d. Keempat

b.Kedua                                                                 e. Kelima

c. Ketiga

Jawab: A

2.  Teks laporan hasil observasi tersebut membahas masalah...

a. Alat transportasi pribadi adalah alat transportasi yang dimiliki oleh perorangan.

b. Alat transportasi dibagi menjadi 3 yaitu alat transportasi darat, laut, dan udara.

c. Macam-macam alat transportasi.

d. Jenis-jenis kendaraan umum.

e. Alat transportasi berdasarkan tempatnya.

Jawab: C

3.    Apa saja contoh kendaraan umum yang termasuk milik perusahaan atau perorangan?

Jawab: Contoh kendaraan umum milik perusahaan atau perorangan adalah metro mini, ojek, angkot, taksi, bajai, bemo, dll.

II.     A.  Karanglah Teks Prosedur (sesuai tema tersebut di atas)

CARA MENGGANTI OLI MESIN SEPEDA MOTOR

         Jika oli mesin sepeda motor Anda telah melebihi batasan kilometer yang ditentukan, yang menyebabkan daya pelumasannya sudah turun. Maka seharusnya Anda, harus segara mengganti oli mesin itu dengan yang baru secara berkala. Berikut ini adalah langkah-langkah mengganti oli mesin sepeda motor dengan baik dan benar:

1.       Pertama, melepas baut tab pada bagian bawah kalter mesin. Ini bertujuan untuk mengeluarkan oli yang berada di dalam kalter mesin bagian tengah.

2.       Kedua, menampung oli bekas pada wadah yang sudah disediakan. Tujuannya adalah untuk  

menampung habis oli yang terdapat di dalam kalter mesin.

3.        Ketiga, menutup kembali baut tabnya sampai rapat. Tujuannya, agar pada saat kita akan   

 mengisi kalter mesin dengan oli baru, oli tidak tumpah.

4.       Keempat, membuka tutup oli mesin. Tujuannya adalah mempermudah untuk memasukkan oli baru kedalam kalter.

5.       Kelima, mengisi oli yang baru dengan volume sesuai ketentuan (misalnya 800-1.000 ml).

6.       Keenam, menutup kembali tutup oli mesin dengan rapat. Tujuannya agar pada saat sepeda motornya dinyalakan, oli yang ada di dalam kalter itu tidak menyembur keluar melalui tutup oli.

7.        Jika sudah selesai mengganti oli, sepeda motor siap dipakai.

B.Buatlah Soal tentang Teks Prosedur dan Kunci Pembahasan (minimal 1 soal PG dan 1 soal

   Uraian/Esai)

Pertanyaan:

 

1.       Pertama, melepas baut tab pada bagian bawah kalter mesin. Ini bertujuan untuk mengeluarkan oli yang berada di dalam kalter mesin bagian tengah.

2.       Kedua, menampung oli bekas pada wadah yang sudah disediakan. Tujuannya adalah untuk  

menampung habis oli yang terdapat di dalam kalter mesin.

3.        Ketiga, menutup kembali baut tabnya sampai rapat. Tujuannya, agar pada saat kita akan   

 mengisi kalter mesin dengan oli baru, oli tidak tumpah.

Kutipan teks tersebut terdapat struktur...

a.       Langkah-langkah

b.      Latar belakang

c.       Tujuan

d.      Kesimpulan

e.      Saran-saran

Jawab: A

1.    Ketiga, menutup kembali baut tabnya sampai rapat. Apa tujuan dari langkah tersebut?

a.       Untuk mengeluarkan oli yang berada di dalam kalter mesin bagian tengah.

b.      Untuk menampung habis oli yang terdapat di dalam kalter mesin.

c.       Agar pada saat kita akan mengisi kalter mesin dengan oli baru, oli tidak tumpah.

d.      Mempermudah untuk memasukkan oli baru kedalam kalter.

e.      Agar pada saat sepeda motornya dinyalakan, oli yang ada di dalam kalter itu tidak menyembur keluar melalui tutup oli.

Jawab: C

2.    Apa tujuan dari teks prosedur kompleks tersebut?

Jawab: Tujuan dari teks prosedur kompleks tersebut adalah untuk mengetahui cara mengganti oli mesin sepeda motor.

3.    Keenam, menutup kembali tutup oli mesin dengan rapat. Apa tujuan dari langkah tersebut?

Jawab: Tujuan dari langkah tersebut adalah agar pada saat sepeda motornya dinyalakan, oli yang ada di dalam kalter itu tidak menyembur keluar melalui tutup oli.

III.    A.  Karanglah Teks Eksposisi (sesuai tema tersebut di atas)

Kemacetan dan Masa Depan Kota
   

         Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai kegiatan ekonomi maupun sosial (misalnya Morlock, 1985). Tipe kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.
         Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.

         Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.

         Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan akses dari pola tempat tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian insentif tempat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini sepertinya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis.

B.Buatlah Soal tentang Teks Eksposisi dan Kunci Pembahasan (minimal 1 soal PG dan 1 soal

   Uraian/Esai)

Pertanyaan:

1. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan.

Kutipan teks tersebut termasuk dalam struktur teks eksposisi yang disebut...

a.    Pernyataan pendapat

b.    Argumentasi

c.     Pernyataan umum

d.    Penegasan ulang pendapat

e.    Aspek yang dilaporkan

Jawab: D

1.    Sebutkan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemacetan!

Jawab: Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan.

IV.    A.  Karanglah Teks Anekdot (sesuai tema tersebut di atas)

Harley Davidson

         Ketika sedang mengendarai mobil pick up-nya, Hasan merasa kepanasan. Ia pun membuka kaca mobilnya. Tidak lama kemudian, seorang laki-laki yang mengendarai motor Harley Davidson menyalipnya. Si pengemudi Harley sempat berteriak ke arah Hasan, “Hey, pernah naik Harley belum?”.

         Karena merasa tersinggung, Hasan pun tancap gas. Ia berusaha menyalip si pengemudi Harley tersebut. Namun, tidak lama setelah berhasil menyalip, Hasan disalip lagi oleh Harley tersebut. Kali ini si pengemudi Harley tampak lebih ugal-ugalan. Ia kembali berteriak kepada Hasan, “Hey, kamu pernah naik Harley Davidson nggak?” Hasan semakin jengkel dengan orang itu.

         Karena ugal-ugalan, Harley tersebut jatuh setelah menabrak pohon beringin di pinggir jalan. Mengetahui kejadian itu, Hasan pun berhenti dan berkata, “Makanya, jangan sombong. Ginilah  akibatnya.”

         Sambil merasa kesakitan, si pengemudi Harley bertanya lagi, “Kamu pernah naik Harley belum?”.

         “Sudah nabrak masih bisa sombong juga. Mau kamu apa sih?!” tanya Hasan.

         “Aku cuma mau tanya. Kalau kamu pernah naik Harley, tolong beri tahu aku dimana tempat remnya,” jawab si pengemudi Harley sambil merintih kesakitan.

         Kejadian itu pun mengundang perhatian warga sekitar.

B.Buatlah Soal tentang Teks Anekdot dan Kunci Pembahasan (minimal 1 soal PG dan 1 soal

   Uraian/Esai)

Pertanyaan:

1.    Bagian reaksi anekdot tersebut adalah ....

a.    Kejadian tersebut mengundang perhatian warga sekitar.

b.    Hasan tersinggung dengan pertanyaan si pengemudi Harley.

c.     Si pengemudi Harley Davidson tidak mengetahui letak rem sepeda motor itu.

d.    Hasan membuka kaca jendela mobinya karena kepanasan, lalu sebuah Harley menyalipnya.

e.    Si pengemudi Harley Davidson berkendara secara ugal-ugalan.

Jawab: B

2.    Siapakah pertisipan yang digambarkan dalam anekdot itu?

Jawab: Partisipan dalam anekdot tersebut adalah Hasan dan Si pengemudi Harley Davidson.

3.    Tunjukkan bagian koda pada teks anekdot tersebut!

Jawab: Kejadian itu pun mengundang perhatian warga sekitar.

V.     A.  Karanglah Teks Negosiasi (sesuai tema tersebut di atas)

Membeli Sepeda Motor

             Yahya melihat iklan sepeda motor bekas di Internet. Ia pun menghubungi pemilik sepeda motor untuk melihatnya secara langsung. Pemilik sepeda motor tersebut bernama Harun. Mereka sepakat untuk bertemu di rumah Harun.

Yahya : “Selamat pagi.”

Harun : “Selamat pagi.”

Yahya : “Saya Yahya yang menghubungi Saudara kemarin.”

Harun : “Oh, Yahya, silakan masuk.”

Yahya : “ Saya tertarik dengan sepeda motor yang Saudara tawarkan di internet. Bisakah saya

                melihatnya?”

Harun : “Baik, silakan ikut saya.” (keduanya menuju garasi)

Yahya : “Melihat sekilas kondisi fisiknya, motor ini masih bagus.”

Harun : “Benar. Saya selalu merawatnya dengan baik. Motor ini sering saya bawa ke bengkel resmi

                untuk diservis.”

Yahya : “ Boleh saya periksa motor ini?”

Harun : “ Silakan. Ini kuncinya.” (memberikan kunci sepeda motor tersebut kepada Yahya).

Yahya : “ Kalau boleh saya tahu, kenapa Saudara ingin menjual sepeda motor ini?” (sambil

                memeriksa bagian-bagian motor, lalu menghidupkan mesinnya).

Harun : “ Saya ingin membeli sepeda motor merek lain. Beberapa waktu lalu saya melihat sebuah

                iklan sepeda motor di televisi. Saya ingin membelinya. Karena itulah, saya ingin menjual

                sepeda motor ini.”

Yahya : “ Berapa harga yang Saudara tawarkan untuk sepeda motor ini?”

Harun : “ Persis seperti harga yang tertera di internet, yaitu Rp 15.000.000,00.”

Yahya : “ Itu terlalu mahal. Bagaimana kalau Rp 9.000.000,00 saja?”

Harun : “ Rp 9.000.000,00? Itu terlalu rendah. Sepeda motor ini keluaran dua tahun lalu. Sepeda

                motor ini pun belum pernah mengalami kecelakaan sekali pun.”

Yahya : “ Sepeda motor ini memang tergolong keluaran baru, tetapi sudah banyak cacatnya. Suara

                sepeda motor ini sudah tidak halus. Karburatornya bocor. Beberapa bagian motor juga

                sudah tidak asli. Selain itu, motor ini pernah dimodifikasi. Tanda-tanda bekas modifikasinya

                dapat dilihat di beberapa bagian motor.”

Harun : (Ia menyadari bahwa pembelinya itu paham banyak hal tentang sepeda motor) “Baiklah,

                bagaimana kalau Rp 14.000.000,00?”

Yahya : “Itu masih terlalu tinggi. Sepeda motor ini banyak cacatnya. Bolehkah saya memeriksa

                kelengkapan surat-suratnya?”

Harun : “ Baiklah, ini surat-suratnya.” (memberikan surat-surat motor tersebut)

Yahya : “ Menurut saya, harga Rp 9.000.000,00 merupakan harga yang sesuai dengan kondisi sepeda

                motor ini.”

Harun : “ Tapi di pasaran harganya masih Rp 15.000.000,00.”

Yahya : “ Benar. Dalam kondisi yang baik, harga pasarannya memang Rp 15.000.000,00.”

Harun : “Baiklah. Akan saya turunkan menjadi pas Rp 10.000.000,00.”

Yahya : “ Saya bersedia membelinya jika Saudara memberi harga Rp 9.000.000,00.”

Harun : “ Saudara tidak harus melunasinya sekarang. Saudara boleh membayar Rp 9.000.000,00

                dulu. Sisanya boleh dicicil dua kali. Bagaimana?”

Yahya : “ Saya pikir, harga Rp 9.000.000,00 sudah cukup tinggi untuk kondisi sepeda motor yang

                seperti ini.” 

Harun : “ Itu sudah penawaran terendah saya.”

Yahya : “ Hmm, baiklah. Sepertinya saya belum berjodoh dengan sepeda motor ini.”

Harun : “ Tidak masalah.”

Yahya : “ Kalau begitu, saya permisi dulu. Terima kasih sudah memberikan saya kesempatan untuk

                melihat motor ini.”

Harun : “ Sama-sama.”

Yahya pun meninggalkan rumah Harun. Ia tidak jadi membeli sepeda motor yang ditawarkan Harun.

B.Buatlah Soal tentang Teks Negosiasi dan Kunci Pembahasan (minimal 1 soal PG dan 1 soal

   Uraian/Esai)

Pertanyaan:

Yahya : “ Berapa harga yang Saudara tawarkan untuk sepeda motor ini?”

Harun : “ Persis seperti harga yang tertera di internet, yaitu Rp 15.000.000,00.”

Yahya : “ Itu terlalu mahal. Bagaimana kalau Rp 9.000.000,00 saja?”

Harun : “ Rp 9.000.000,00? Itu terlalu rendah. Sepeda motor ini keluaran dua tahun lalu. Sepeda

                motor ini pun belum pernah mengalami kecelakaan sekali pun.”

Penggalan teks negosiasi di atas merupakan bagian struktur teks yang disebut . . .

a.       orientasi

b.      permintaan

c.       pemenuhan

d.      persetujuan

e.       penawaran

Jawab: E

2.    Siapakah yang terlibat dalam negosiasi tersebut?

Jawab: Yang terlibat dalam negosiasi tersebut adalah Yahya dan Harun.

3.    Mengapa negosiasi itu dilakukan?

Jawab: Negosiasi ini dilakukan agar terjadi kesepakatan harga dalam kegiatan jual beli sepeda motor tersebut dan agar kedua belah pihak tidak saling dirugikan satu sama lain.

4.    Apakah negosiasi antara Harun dan Yahya tersebut berhasil? Mengapa?

Jawab: Tidak berhasil, karena kedua belah pihak saling mempertahankan pendapatnya masing-masing dan juga tidak terjadi kesepakatan harga dalam negosiasi tersebut.